Mall, adalah sebuah
tempat perbelanjaan yang selalu berusaha menunjukkan nilai estetika yang
tinggi, dari sisi kemewahan, kerapihan, hingga kebersihan. Kebanyakan
kaum menengah ke atas lebih memilih untuk berjalan – jalan di mall
daripada ke supermarket biasa. Mungkin karena di mall lebih banyak
pilihan dari pada pusat perbelanjaan yang lain. Termasuk untuk soal
makanan. Masyarakat menengah ke atas biasanya lebih memilih makan di
dalam mall daripada di pinggir jalan. Alasannya tentu karena mall
dianggap menyediakan makanan yang jauh lebih bersih dan sehat
dibandingkan dengan makanan yang di jajakan di pinggir jalan.
Saya juga sempat berfikir
tentang itu dahulu. sebelum saya benar – benar memahami bagaimana
kondisi yang terjadi di dalam mall. Dan apa saja yang tidak dipahami
pengunjung mall tentang kondisi mall yang sebenarnya di balik keindahan
serta kemewahannya.
Hampir di semua mall menyediakan fasilitas food court. Food court
disediakan entah hanya untuk sekedar duduk – duduk sambil minum kopi,
atau ditujukan untuk para pengunjung yang sengaja ingin menyantap
makanan yang dijual disana.
Dalam sebuah mall biasa, food court-nya mampu menampung minimal 20 restaurant. Dari makanan tradisional, hingga makanan international. Dari juice, kue, hingga makanan berat semua bisa kita temui disana.
Tahun 2005 – 2006 saya bekerja di sebuah mall terbesar di daerah Cikarang - Bekasi. Saya bertugas sebagai receptionist management mall. Tugas saya selain menerima surat, sistem filling, handling complain, sampai dengan mengurus job – description department – department lain termasuk tugas bagian “pest control”.
Pest control
adalah petugas yang mengurusi kebersihan dan kenyamanan mall dari hewan –
hewan seperti ulat (pad a taman mall), tikus, kecoa, lalat, semut,
sampai nyamuk.
Walaupun itu hewan kecil, tapi pengunjung sudah pasti akan merasa risih jika menemukan hewan – hewan tersebut di dalam mall.
Suatu hari saya memanggil bagian pest control untuk melakukan general cleaning pada bagian food court. Karena saya mendapatkan complain dari salah satu pihak tenant (penyewa) food court
yang mengatakan bahwa pada bagian dapurnya banyak ditemukan kecoa, yang
bisa mengakibatkan makanan yang mereka jual menjadi tidak higienis. General cleaning
dilakukan 2 – 3 kali dalam seminggu dan biasanya pada malam hari
setelah mall tutup atau pagi – pagi sekali sebelum jam operasional mall
dimulai. Sebelum bagian pest control melakukan tugasnya, mereka
diwajibkan melakukan pengecekan pada lokasi – lokasi yang akan
dibersihkan. Salah satunya adalah food court. Setelah di check, mereka
harus membuat dokumentasi terlebih dahulu dengan memotret pest yang mereka temui di food court (terutama) karena itu adalah lokasi yang menjual makanan – minuman.
Setelah lokasi pest ditemukan itu di foto, maka general cleaning mereka mulai. Saat mereka menyerahkan hasil dokumentasi tersebut, saya sangat terkejut, karena aduan dari pihak tenant mall ternyata benar. Sejumlah kecoa dan semut berhasil terekam kamera. Saya berusaha memposisikan diri menjadi salah satu dari customer, jika melihat pastilah akan merasa jijik. Dan kemungkinan akan kapok untuk menikmati makanan di food court mall ini.
Kejadian ini tidak
terjadi sekali, tapi berkali – kali. Mungkin karena di daerah Cikarang
masih banyak tanah kosong yang memudahkan hewan – hewan penganggu
seperti itu mudah saja masuk ke dalam mall.
Saya juga sempat membuka file – file lama bagian pest control sebelum
saya bekerja di mall ini, saya lihat dokumentasi – dokumentasinya yang
membuat saya semakin merasa jauh lebih jijik. Pernah ditemukan bangkai
tikus di salah satu dapur tenant. Dan akhirnya tenant tersebut memilih
untuk tidak lagi meneruskan sewa tokonya di mall ini.
Kejadian ini sungguh sangat mengkhawatirkan. Untung saja pihak tenant
jauh lebih sigap dengan segera mengadukan kondisi ini kepada pihak
manajemen mall. Jika tidak, pastinya makanan yang di sajikan di dalam
mall ini bukan lagi makanan bersih dan sehat seperti harapan pengunjung.
Saran saya untuk anda
para pembaca yang mungkin menjadi tenan di salah satu mall, jika
menemukan kondisi ini segera laporkan kepada pihak manajemen mall.
Karena fasilitas kebersihan dan kenyamanan anda adalah kewajiban mereka.
Uang sewa toko harusnya sudah meliputi kebersihan dan segala macam
kerusakan yang terjadi di dalam toko. Untuk para pengunjung, jika
menemukan kondisi tidak mengenakan seperti ini silahkan segera
melaporkan pada pihak security atau bagian cleaning service. Jangan
ragu. Karena ini juga demi kebaikan bersama.
Dan untuk pihak pengelola
mall, sebaiknya jangan hanya melakukan general cleaning beberapa kali
dalam seminggu. Usahakan lakukan setiap hari. Ini mencegah kemungkinan –
kemungkinan yang bisa mengurangi omzet dan tingkat ketertarikan
pengunjung untuk datang kembali ke mall anda.
Jadi, siapa bilang
makanan di mall lebih higienis daripada makanan di pinggir jalan?
Semahal dan seindah apapun tampilan makanan yang disediakan di luar
rumah, akan jauh lebih sehat jika kita memasak sendiri di rumah.
Semoga Bermanfaat